Thursday 19 November 2015

C++ (Study University) Part 10

Operator dan Ungkapan (Part 2)

Operator Majemuk

  • C++ menyediakan operator yang dimaksudkan untuk memendekkan operasi penugasan semacam :

                  x = x + 2;
                  y = y * 4;
  • Menjadi :

                  x += 2;
                  y *= 4;



Contoh Program

//program16.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int x = 2;
    cout<<"x = "<<x<<endl;
    x += 3;
    cout<<"x = "<<x<<endl;
getch();
}

Ungkapan Kondisi
  • Ungkapan kondisi adalah ungkapan yang menjadi dasar bagi pernyataan berkondisi (misalnya if).
  • Ungkapan ini memberikan nilai benar atau salah.
  • Hasil ungkapan berupa :

          - 0 kalau ungkapan bernilai salah
          - 1 kalau ungkapan bernilai benar
  • Adapun elemen yang dapat membentuk ungkapan ini adalah :

          - Operator Relasi
          - Operator Logika

Operator Relasi
  • Operator relasi biasa digunakan untuk membandingkan dua buah nilai.


Contoh Program

//program17.cpp

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int nilai;
nilai = 3 > 2;
    cout<<"Nilai = "<<nilai<<endl;
    nilai = 2 > 3;
    cout<<"Nilai = "<<nilai<<endl;
getch();
}

Operator Logika
  • Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan dua buah ungkapan kondisi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Operator-operator ini berupa :

          && -> operator logika dan / AND
          || -> operator logika atau / OR
          ! -> operator logika bukan / NOT

Contoh Program

//program18.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int x = 200;
    int nilai;
    nilai = (x > 1) && (x <= 50);
    cout<<"Nilai = "<<nilai<<endl;
    nilai = (x > 1) || (x <= 50);
    cout<<"Nilai = "<<nilai<<endl;
getch();
}

Operator Kondisi
  • Operator kondisi biasa dipakai untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi.
  • Ada tiga ungkapan yang dilibatkan.
  • Oleh karena itu operator ?: tergolong operator ternary.
  • Format pemakaiannya :

           ungkapan1?ungkapan2:ungkapan3
  • Hasil dari ungkapan tersebut adalah :

          - Kalau ungkapan1 bernilai benar (1) maka hasilnya adalah ungkapan2.
          - Kalau ungkapan1 bernilai salah (0) maka hasilnya adalah ungkapan3.

Contoh Program

//program19.cpp

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   int bil1, bil2, minim;
   bil1 = 53;
   bil2 = 6;
   minim = bil1 < bil2 ? bil1 : bil2;
   cout<<"Bilangan terkecil = "<<minim;
   getch();
}



No comments:

Post a Comment