Wednesday 18 November 2015

C++ (Study University) Part 7

Elemen Dasar C++ (Part 2)

Variabel & Konstanta Bertipe Char
  • Contoh pendefinisian :
               char kar;
  • Dalam hal ini variabel kar bertipe char. Karena itu variabel ini dapat menampung data sebuah karakter.
Contoh Program

//program06.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
char kar; //pendefinisian variabel kar
kar = 'A'; //penugasan ‘A’ ke variabel kar
cout<<"Isi kar = "<<kar<<endl;
kar = 66;
cout<<"Isi kar = "<<kar<<endl;
getch();
}



Penjelasan
  • Suatu nilai integer seperti 66 juga dapat diberikan ke variabel bertipe char sebagaimana ditunjukkan pada program di depan.
  • Pada keadaan seperti ini, variabel akan berisi karakter yang nilai ASCII-nya adalah 66.


Variabel dan Konstanta Bertipe int
  • Contoh bentuk pendefinisian :

               int bil;
  • Setelah didefinisikan, variabel bil dapat digunakan untuk menampung nilai bertipe int.

Contoh Program

//program07.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int bil;  //pendefinisian variabel bil
bil = 32763;  //penugasan 32763 ke variabel bil
cout<<"Isi bil = "<<bil<<endl;
bil = -66;
cout<<"Isi bil = "<<bil<<endl;
getch();
}


Variabel dan Konstanta long
  • Untuk bilangan bulat yang jangkauannya lebih besar daripada int, dapat menggunakan tipe long.
  • Contoh bentuk pendefinisian :

               long jum_penduduk;

Contoh Program

//program08.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
long jum_penduduk; //variabel jum_penduduk
jum_penduduk = 170123456;
cout<<"Jumlah Penduduk = "<<jum_penduduk<<endl;
getch();
}


Variabel dan Konstanta Bertipe float, double, long double
  • Tipe data char, int, long berhubungan dengan bilangan bulat.
  • Untuk bilangan yang mengandung pecahan, digunakan tipe float, double, long double.
  • Ketiga tipe data diatas, mempunyai perbedaan dalam hal :

          - Kepresisian data
          - Jangkauan nilai yang dicakup
  • Dan tentu saja mempengaruhi ukuran memori yang diperlukan.

Contoh Program

//program09.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
float bil;
    bil = 1.23E2; //bentuk pertama
    cout<<bil<<endl;
    bil = 1.23e2; //bentuk kedua
    cout<<bil<<endl;
    bil = 123.0; //bentuk ketiga
    cout<<bil<<endl;
getch();
}

Penjelasan
  • Program diatas merupakan contoh program yang menggunakan variabel bertipe float.
  • Penugasan nilai pecahan dapat juga menggunakan bentuk eksponensial seperti program didepan.


Contoh Program

//program10.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>

void main()
{
   float a;
   double b;
   a = 56.0123456789123456789;
   b = 56.0123456789123456789;
   cout<<setprecision(18); //mengatur presisi tampilan
   cout<<"a = "<<a<<endl;
   cout<<"b = "<<b<<endl;
   getch();
}

Penjelasan
  • Contoh program diatas menunjukkan kepresisian antara dua buah tipe data yang berhubungan dengan pecahan.
  • Pada program diatas, baris berupa :

                 #include <iomanip.h>
  • Perlu disertakan untuk program yang melibatkan manipulator setprecision



Inisialisasi Variabel
  • Ada kalanya dalam penulisan program, variabel langsung diberi nilai awal, misalnya seperti berikut :

                   int jumlah;
                   jumlah = 10;
  • Kedua pernyataan tersebut sebenarnya dapat disingkat menjadi :

                   int jumlah = 10;
  • Cara seperti diatas sering digunakan dalam pemrograman.
  • Cara tersebut juga lebih memberi kejelasan khususnya untuk variabel yang memang memerlukan nilai awal.


Contoh Program

//program11.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   clrscr();
   int jumlah = 10; //definisi sekaligus inisialisasi
   cout<<"Jumlah = "<<jumlah<<endl;
   jumlah = 35; //isi variabel tetap dapat diubah
   cout<<"Jumlah = "<<jumlah<<endl;
   getch();
}


Inisialisasi Variabel
  • Pemberian inisialisasi juga dapat dalam bentuk ungkapan, misalnya :

                 float duaphi = 2 * 3.14;


Pendefinisian Variabel Bisa Dimana Saja
  • Pada C++, pendefinisian variabel bisa dimana saja.
  • Misalnya bentuk seperti berikut tetap diperkenankan :

                 int i = 10;
                 cout<<“Nilai i = “<<i<<endl;
                 int j = 15;
                 cout<<“Nilai j = “<<j<<endl;


Next Part 8

No comments:

Post a Comment